One Thousand
ORIGAMI For You
Title : one thousand ORIGAMI for you
Categories :one shoot
Genre : romance
Rating :Teenager
Theme song :restless love -V[neu]
Author : niya
Alamat : jln. haji munajat no.16 rt4/rw06 bandung 40274
Umur : 22 tahun
Alasan mengikuti lomba: karena suka tulis fanfic ^^
Cast : 1. Chinen Yuri
2. all member hey say jump
3. hatsune miku (OC)
Synopsis/ Quote: "Sampai kapanpun, kau adalah wanita yang telah mengisi hatiku. Dan akan ku kenang dan ku simpan di hatiku."
April 2008~
Musim semi aku masuk horikoshi gakuen
dan saat itulah aku bertemu dengannya. Seperti biasa selalu saja banyak fans menungguku karena
aku adalah seorang idol dan nama grupku hey say jump. Tapi walaupun begitu aku
harus melebarkan senyum manis kepada fans yang telah menungguku.
“CHINEN-KUN ~~~~!!!” mereka semua
berbondong-bondong meneriakan namaku.
“arigatou!!” ucapku dengan singkat.
Ketika aku hendak pergi. Salah satu fans beratku menarikku agar aku tak pergi.
“chinen-kun, ayo kita berfoto!!!”
perempuan ini menarik paksa diriku. karena tak bisa menolak, akupun mengabulkan
permintaanya.
“sudah yak, aku harus masuk kelas!!”
aku berusaha untuk pergi. Tapi gara-gara tadi, semua berdesak-desakan untuk
meminta fotoku. “ bagaimana ni!!!” aku kebingungan, yama-chan dan yuto kenapa
mereka belum datang sih!!!” aku hanya bisa membatin.
BRUKKKKK
Ada seseorang menimpa punggungku, dan
aku membalikan tubuhku. Seorang perempuan pingsan tepat di belakangku. Dengan
sigap, aku menggotongnya ke UKS. Dan beruntungnya aku terbebas dari fans-fans
itu. Hanya tinggal 5 meter menuju ruang kesehatan, perempuan itu membuka
matanya.
“kau bisa menurunkan aku sekarang!!”
ucap perempuan itu. Dan aku menurunkannya, dahiku mengerut.
“eh!!kau mengerjaiku!!!!!”aku baru
sadar.
“sudah yah!!” perempuan itu hanya
melambaikan tangannya. Siapa anak perempuan itu. Tapi kalau dipikir lagi,
ia membantuku lari dari kejaran fans-fans itu.
Untuk pertamakalinya dalam hidupku
penasaran pada seorang perempuan.
Jam istirahat telah berbunyi, untuk
mengindari perempuan di kelasku. Aku memutuskan menenangkan pikiranku di
belakang sekolah dan tidur dibawah pohon sekolah.
“hua…segar sekali suasananya!!!!” aku
menatap indahnya bunga sakura. Dan alangkah terkejutnya seseorang terjatuh dari
atas pohon dan menimpa tubuhku.
BRUKKKKKKK
“sakit!!!” seorang perempuan ternyata
yang menimpa tubuhku.
“lagi-lagi kau!!kau ingin sekali
menarik perhatianku yak!!” bentakku padanya. Lagi-lagi aku bertemu dengan
perempuan ini.
“apaan sih….sakit tauk!!tadi aku
sedang asyik di atas pohon. Karena ada ulat, aku terkejut dan terjatuh. Aku
tidak tahu kalau di bawah ada orang!!” ceritanya.
“kau inikan perempuan, lihat kau
terluka. Untung saja ada aku, kalau tidak kau bisa patah tulang!!” bentaku
lagi.
“kau seperti ayahku, selalu saja
berisik!!” iapun berdiri, tapi ia terjatuh lagi.
“mau cari perhatian lagi!!!gak
mempan!!” aku bicara ketus dan meninggalkannya yang sedang duduk.
“aku gak butuh bantuan orang sepertimu!!”
teriaknya. Tapi aku tak menghiraukannya. Selama pelajaran di mlai lagi, entah
kenapa aku jadi khawatir dengan keadaan perempuan itu.
Aku bangkit dari tempat dudukku.
“ada apa??” tanya sensei padaku. Apa
yang telah ku lakukan.
“sensei, kepalaku pusing. Bisakah aku
pergi beristirahat di ruang kesehatan??” padahal aku sama sekali tidak pusing.
Dan senseipun mengangguk. Segera aku berlari mengambil kotak P3K, dan kembali
ke belakang sekolah. Tapi tak ada seorangpun di sana.
“hahahah…bodoh, apa yang telah ku
lakukan sih!!!” akupun meninggalkan tempat ini, tapi langkahku terhenti
mendengar seseorang menangis. Dan aku mendengarnya di balik pohon sakura itu.
Aku pun mengintipnya. Ternyata perempuan itu masih duduk di sini. Ia menangis
dengan wajah tertunduk.
“kau benar-benar terluka??” tanyaku
padanya. Dan ia menatapku. Wajahnya yang sedang menangis sangat cantik,
jantungku berdetak tak karuan sekarang.
“kenapa kau kembali??” tenyanya.
“maaf, aku meninggalkanmu!!!sakit
sekali yak??!!” aku memberinya obat merah.
“kau jahat, aku ketinggalan pelajaran
sekolah tau!!” ketusnya.
“pelajarankan baru berjalan satu
jam!!” jawabku dengan santai.
“aku gak mau sampai tidak naik kelas
lagi!!” rengeknya.
“eh, kenapa bisa??nah sudah selesai!!”
tanyaku.
“sekarang antar aku ke kelas!!”
pintanya. Aku mengerutkan dahiku. Dia benar-benar mengacuhkanku.
“kau sama denganku kelas satu!!” aku
melihat papan kelas 1-5 ketika mengantarkannya.
“aku bisa berjalan kesana sendiri!!”
ucapnya. Akupun pergi.
Sorenya seperti biasa aku berlatih vocal
dan dance bersama-sama temanku di JUMP.
“huaaa menyebalkan. Tempat pensilku
selalu saja hilang!!” rengek yama-chan.
“bukan kau saja, masa saputanganku
yang hendak ku buang hilang begitu saja!!” cerita yuto.
“oiii chinen-kun..bagaimana di sekolah
tadi??” tanya yama-chan. Aku menatap mereka, gara-gara pertanyaan yama-chan.
Aku jadi teringat wajah perempuan itu.
“tidak terjadi apapun!!” ucapku
singkat sambil tersenyum.
“huaa…kau bohong!!!” goda yuto.
“kalian, mau sampai kapan bergosip.
Ayo kita latihan!!” yabu-kun memanggil kami bertiga.
Keesokan harinya. Karena jadwal
kerjaku masih kosong, aku masih bisa mengikuti pelajaran.
Dan lagi-lagi ketika jam istirahat aku
perg ke taman belakang itu, dan yang kulihat ia sedang berdiri di samping pohon
sakura itu.
“hah, ternyata kau!!” akupun memutar
tubuhku, tapi kemejaku di tariknya. “apa??” tanyaku.
“ini sebagai tanda permintaan maafku
dan terima kasihku!!” ia menyodorkan sebuah bento padaku.
“tidak perlu!!” ia kecewa sekali
dengan ucapanku. Tanpa sadar aku mengambil bentonya dan memakannya. Iapun
tersenyum manis, membuat jantungku berdetak tak karuan lagi.
“terima kasih!!!siapa namamu??”apa
yang kulakukan, padahal aku tidak boleh sampai dekat dengan seorang perempuan.
Tapi mulutku tak bisa ku tahan untuk tidak bertanya.
“hatsune miku….yoroshiku!!!” ucapnya.
Dan aku tau kenapa ia tidak mau ketinggalan pelajaran, sebenarnya miku
seharusnya kelas 2, tapi karena ia sakit makanya ia harus mengulang lagi ke
kelas satu.
Itulah perkenalan pertama kita,
2 musim telah kami lewati. Aku dan miku-chan semakin dekat. Perasaanku padanya
tidak terbendung lagi. Musim berikutnya tepat di hari natal, aku menyatakan
perasaanku pada miku-chan. Cukup lama untuk meyakinkan muki-chan. Tapi ternyata
ia punya perasaan sama sepertiku. Dan ia mau menjalani hubungan rahasia
denganku. Baru pertamakali aku jatuh cinta pada seseorang.
Selama 2 tahun aku dan miku-chan
melakukan hubungan rahasia. Aku berharap takkan ketahuan oleh siapapun, dan
bisa bersamanya untuk selamanya. Yama-chan dan yuto tau hubunganku. Tapi mereka
mau merahasiakan hubungan kami dari yang lain.
Tahun baru yang lalu aku tak bisa
menemani miku-chan. Untuk tahun ini aku harus bisa merayakannya bersamanya.
Tapi ternyata tak sesuai apa yang di bayangkan olehku. Hari ini aku bekerja,
tahun baru sudah lewat. KAMI-sama, pasti miku-chan menungguku semalaman,
bagaimana ini??. Aku mencoba untuk menghubungi handphonenya tapi tak bisa
kuhubungi. Perasaanku semakin tak karuan.
“chinen-kun, ada apa??” tanya dai-chan
padaku. Aku hanya menggeleng-gelengkan kepalaku.
“chinen-kun, tak apa pergilah.
Bukankah hari ini ada acara keluarga yang penting!!” aku membalikan tubuhku.
Ternyata yama-chan, ia mengedipkan matanya padaku.
“cepatlah, lagipula setelah ini acara
makan biasa!!” yutopun datang membantuku.
“tak apa pergilah kalau penting!!”
ucap yabu.
“arigatou minna!!” akupun melesat
pergi ke kuil tempat dimana aku dan miku-chan bertemu. Tapi ini jam 2 dini hari
manamungkin ia masih menungguku, di sinipun hanya ada 5 pasang pemuda dan
pemudi. Akupun semakin merasa bersalah pada miku-chan.
KLONTAnkkkk
Terdengar suara kaleng terjatuh tepat
di belakangku, alangkah terkejutnya diriku. miku-chan duduk d kursi.
“chinen-kun??pekerjaanmu sudah
selesai??” miku-chan masih menungguku. Segera aku mendekatinya. Dan memeluknya
dengan erat.
“gomenasai!!” miku-chan sangat dingin,
dengan cuaca sedingin ini, ia tetap menunggu kedatanganku. Apa 2 tahun yang
lalu ia berbuat seperti ini. Kopi kaleng yang ia berikanpun membeku.
“aku tak apa, orang-orang melihatmu.
Tutupilah dengan ini wajahmu!!” miku-chan menutup kepalaku dengan syal birunya.
Ia malah mengkhawatirkan keadaanku.
“tapi kau kedinginan!!lebih baik kita
pulang, biar kuantar pulang!!” ucapku. Tapi ia hanya terduduk.
“sebentar saja, tetaplah seperti
ini!!” pintanya. Tentu saja, apapun akan ku lakukan untuknya.
Dia bersandar kepundakku dan memegang
tangan kiriku. Aku menghagatkan pipinya dengan tangaku agar ia merasa lebih
baik.
“chinen-kun, ulangtahunmu tahun ini,
kau ingin apa??” tanyanya.
“eh, ulang tahunku?? Bukankah baru 2
bulan yang lalu!!” aku bingung dengan pertanyaan miku-chan.
“apapun yang kau berikan, akan menjadi
barang berharga bagiku!!” ucapku.
“walaupun hanya sebuah kertas!!”
tanyanya lagi.
“semuanya,,, asalkan itu darimu!!”
ucapku lagi sambil tersenyum. Miku-chanpun tersenyum ke arahku.
Dua minggu kemudian, aku melaksanakan
ujian untuk kelulusan. Tapi, di hari ujian selama seminggu ini, miku-chan tak
terlihat sama sekali batang hidungnya.
Karena penasaran aku bertanya pada
teman sekelasnya, apa yang ku dengarkan membuatku terkejut.
“apa maksudmu??” tanyaku.
“iya, hatsune memang sering tidak
masuk 2-3hari setiap bulannya, kadang-kadang ia memaksakan dirinya untuk
masuk sekolah. Dan kali inipun sepertinya ia tak masuk karena sakit!!” mendengar
ceritanya, kakiku seketika melemas. Aku sama sekali tak tahu kalau miku-chan
sering tidak masuk.
Akupun berencana pergi ke rumah
miku-chan setelah latihan selesai. Tapi hal tak terduga menghampiriu, aku
ketauan oleh atasanku yang tak lain johnnis kitagawa-san. Ia melemparkan
beberapa lembar foto ke arahku.
“apa maksudnya ini? Kau tahukan aturan
disini!! Di larang berpacaran!!” tegasnya.
“tapi ini……!!!!”
“tak ada tapi-tapian. Kalau kau masih
ingin bekerja di sini, ku harap kau harus mematuhinya!! Camkan itu!!”
kitagawa-sanpun meninggalkanku sendirian di ruangan ini. kepalaku serasa mau
pecah. Aku tak tahu harus bagaimana lagi. Setelah ujian aku tidak mengikuti
kegiatan apapun. Jadwalku semakin padat.
Hingga waktu acara kelulusanpun kau tak
ada. Dimana kau miku-chan?? Kenapa kau hilang seperti di telan bumi?? Apa kau
membenciku. KAMI-sama, aku sangat merindukannya. Secara diam-diam aku mencari
keberadaan miku-chan di setiap waktu kosongku. Sekarang ku berdiri menatap
bunga sakura yang biasa ku lihat bersama miku-chan.
“chinen-kun!!!” yama-chan
menghampiriku.
“ada apa??” tanyaku.
“soal hatsune!!ia pindah 2 bulan
lalu??” aku terkejut dengan ucapan yama-chan.
“tapi kan, miku-chan 3 bulan lagi ia
lulus??kenapa ia harus pindah??” aku tak percaya apa yang ku dengar sekarang.
“soal itu, teman sekelasnya juga tidak
tahu!!”
“lalu, dimana miku-chan sekarang?? aku
ingin bertemu. Aku benar-benar merindukannya yama-chan!!” aku menarik kerah
kemeja yama-chan, dan lututku tak bisa menahan tubuhku ini. aku menangis selama
aku bisa. Yama-chan menemaniku sampai aku tenang.
Menjelang sorepun aku masih menatap
pohon sakura yang berada di depanku.
“pulanglah, yang lain pasti
mengkhawatirkan kita!!” yama-chan menarik tanganku, aku masih menatap ke
belakang, melihat bunga sakura yang bertebaran di tiup oleh angin.
Hari-hariku terasa hampa sejak saat
kau tidak ada. Selama beberapa bulan ini, aku hanya bisa melamun, dan membuat
senyuman palsu agar semua orang di sekitarku tidak khawatir dengan keadaanku.
Terutama teman-temanku di JUMP.
“chinen-kun, apa kau sedang sakit??”
tanya yabu-kun padaku.
“aku baik-baik saja!!!”
“hari ini terakhir kita konser, ku
harap kau baik-baik saja!!” ucapnya. Akupun mengangguk. Aku bersama jump
mengadakan konser, dan hari ini hari terakhirku konser di tahun ini. Dan
yokohamalah tempat konserku berakhir.
Selama 2jam aku masih bisa mengontrol
diriku, semoga hingga akhir aku tetap dalam kondisi seperti ini.
Tapi pada saat sesi terakhir, seperti
biasa kita semua bernyanyi mendekati para fans. Aku terkejut melihat sosok di
paling belakang, aku menggeleng-gelengkan kepalaku.
“miku-chan??” ucapku dalam hati. Apa
benar yang kulihat. Acara konserpun akhirnya selesai.
“chinen-kun, tadi kau melamun lagi
sampai-sampai kau lpa bernyanyi!!” aku segera mengganti pakaianku.
“yuya, aku pinjam topimu
sebentar!!”aku langsung berlari keluar untuk mencari miku-chan.
Aku berputar mencari sosok yang
kucari.
“miku-chan, dimana kau??” aku terus
mencari sosoknya.
“chinen-kun, apa yang kau lakukan.
Masuklah!!” yama-chan datang menyusulku.
“tapi aku tadi liat miku-chan!!”
ucapku.
“kau sudah gila!!masuklah!!” yama-chan
terus menarikku kedalam.
“huaaaa bukankah itu yamada-kun dan
chinen-kun!!”
“tuh liat, ayok masuk!!” akupun masuk
kedalam. Setelah di dalam ruangan semua mengerumuniku.
“kau kenapa??” tanya dai-chan.
Semua bertubi-tubi menanyakan diriku.
tanpa sadar aku meneteskan airmataku di hadapan mereka.
“aku tak tahu harus bagaimana, aku
benar-benar merindukannya!!” lirihku. Tentu saja kecuali yama-chan dan yuto.
Yang lain tidak tahu apa-apa soal hubunganku.
“ceritakanlah pada kita semua jika
membuatmu lebih baik!!” ucap yabu. Karena terlalu lelah, pandangan mataku
menjadi gelap seketika aku tak bisa menahan tubuhku.
Mataku terbuka, dan kepalaku merasa pusing.
Ternyata aku berada di rumah sakit, dan ku lihat semua JUMP mengelilingiku.
“aku mendengar semuanya dari yamada,
sekarang istirahlah dan tidur!!kita semua akan pulang ke hotel untuk
istrihat!!” uap yabu-kun.
“aku baik-baik saja!!besok aku
sembuh!!” ucapku. Dan merekapun pergi.
Malam begitu dingin, aku pergi keluar
menatapi bintang di atas.
“nona kau tak boleh keluar
malam!!” karena suara itu aku mendekatinya.
“aku tak mau!!!” teriak gadis itu yang
tak lain.
“miku-chan??” aku terkejut begitupun
dia. Setelah melihatku ia berlari.
“nona jangan berlari!!tuan ku mohon
jangan kejar dia, dia tidak boleh kecapaian!!” ucap suster itu. Aku tak berani
mengejarnya lagi.
Jadi selama ini miku-chan berada di
sini. Miku-chan sebenarnya kau sakit apa??. Keesokan harinya aku mencegat
suster yang kemarin yang mengejar miku-chan.
“anda??bukankah yang mengejar nona
hatsune??” tanyanya padaku.
“ano….sebenarnya hatsune sakit apa??”
tanyaku.
“ternyata kau temannya. kasian anak
itu, di usianya semuda itu harus mempunyai penyakit paru-paru basah stadium
akhir!!”
“apa??”
“sejak kecil anak itu sering keluar
masuk rumah sakit!! Waktunya benar-benar di habiskan di rumah sakit!!”
“Tunggu, suster pasti bohong!!” suster
mnggeleng-gelengkan kepalanya.
“ini pasti bohong…..kenapa penyakit
itu harus menimpanya!!” airmataku tak terbendung lagi.
“anda kenapa??”
“suster, dimana kamarnya!!cepat
KATAKAN SUSTER!!” aku memegang kedua pundaknya dengan kencang agar ia mau
memberitahuku.
“kamar 56!!!lantai 3!!”setelah
mendapatkan kamarnya, aku segera berlari ke kamarnya. Lalu membuka pintu kamar
sehingga ia terkejut melihatku.
“chinen-kun!!!” ku lihat wajahnya
sepucat salju, badanya semakin kurus.
“miku-chan!!kenapa aku…
“PERGIIII…………!!!PERGI KATAKU…..!!AKU
BUKAN MIKU-CHAN LAGI YANG DULU!!” teriaknya sambil menutup telinganya dengan
tangannya.
“miku-chan, aku rindu sekali!!” ia
masih mendorongku ketika aku hendak memeluknya. Tapi karena aku benar-benar
ingin memeluknya.
“ku mohon tinggalkan aku, aku tidak
pantas menjadi milikmu!!aku sakit, aku tak tahu bertahan berapa lama lagi”
ucapnya lirih.
“kau harus bertahan!!!aku yakin kau
bisa mengatasi penyakitmu ini!!”
“chinen-kun tidak tahu apa-apa!!aku
tak mau menjadi bebanmu!!” ia menangis, lalu membalas pelukanku.
“maaf, semua ini gara-gara aku
menyatakan perasaanku. Harusnya aku tak membebanimu dan aku yang membuatmu
seperti ini!!” semakin kencang aku memeluknya. Berjam-jam kita dalam keheningan
ini.
“aku pulang hari ini, bulan depan di
hari ulang tahunku. Aku pasti datang kesini untuk merayakannya bersamamu!!”
ucapku sambil memegang kedua tanganya.
“berjanjilah kau akan datang, aku akan
menunggu chinen-kun!!” ia tersenyum padaku.
“kita berdua pasti bisa melawati semua
ini!!hanya kaulah wanita yang kucintai!!”
“u..n!!!” ia mengagguk. Berat rasanya
ku meninggalkanya di sini. Tapi aku harus kuat. Dan kembali kemari di hari
ulang tahunku.
“chinen, nanto malam kita berpesta
yak!!” ucap yabu-kun dan yang lainpun ikut semangat.
“maaf, aku harus pergi menemui
seseorang!!” ucapanku ternyata bisa terbaca oleh semuanya.
“bersemangatlah, berikan salamku
untuknya….!!!” Ucap yama-chan. Akupun mengangguk dan segera pergi ke
yokohama.
Akupun sampai di rumah sakit di
yokohama dimana miku-chan berada. Ketika aku disana, miku-chan sudah berpakaian
sangat manis sekali.
“kau sangat cantik!!” rambutnya
terurai panjang dengan memakai baju biru langit.
“komban wa!!” ucapnya.
“kita berjalan-jalan di sekitar sini
saja!!malam mulai dingin, ingat pakai jaket yang tebal!!” miku-chan mengagguk.
Setelah cukup lama mencari tempat, kita berdua duduk di bawah pohon sambil
menatap bintang.
“chinen-kun otanjoubi omedetou!!! ^_^
akhirnya kata-kata ini bisa terucap di hari ulang tahunmu!!”
“maaf, aku terlalu mengabaikanmu!!”
“u..n…!!tidak apa…!!!aku punya hadiah
yang ingin keberikan untukmu, tapi nanti saja!!”
“ee…miku-chan pasti memberikan hadiah
yang mahal yak!!” aku menggodanya.
“tidak, aku hanya punya ini!!” aku
terkejut, miku-chan mencium pipiku.
“kenapa tidak di sini!!” aku
mengerucutkan mulutku.
“nanti saja!!” ucapnya.
“padahal aku ingin sekarang!!”
“chinen-kun, boleh aku minta
sesuatu??” ucapnya.
“tentu!!”
“aku ingin sekali bisa di gendong
olehmu!!” pintanya.
“aku kira apa, kemarilah!!meskipun aku
pendek, aku kuat loh menggendong orang!!”
Akupun mengajaknya jalan-jalan.
“chinen-kun!!”
“u..unn!!”
“aishiteru yo!!” ucapnya. Aku tak bisa
menahan lagi rasa senangku.
“boku mo!!” ucapku. Selama setengah
jam miku-chan tidak bersuara. Aku terus memanggilnya tapi tak ada sahutan sama
sekali. Aku tersadar, miku-chan sedari tadi tak sadarkan diri. Segera ku
berlari mencari dokter.
“dokter, tolong!!” teriakku.
“cepat bawa keruangannya!!” tanganku
bergetar, ketika memegang tangan miku-chan dingin bagaikan es.
“tunggulah di luar!!!” ucap sang
dokter. Aku menunggu kabar dari dokter, tak selang satu jam ketika orangtua
miku-chan datang, dokter keluar dari ruangannya.
“bagaimana??” tanya ayah miku-chan.
Melihat ekspresi dari dokter, membuat jantungku semakin berdetak tak karuan.
“dokter, dia bisa sembuh kan DOKTER!!”
teriakku.
“maaf, dia tidak bisa di selamatkan!!”
“tidak…ini tak mungkin.
MIKU-CHAN….!!!!!!!!” Jeritan tangisan memecah malam yang dingin ini. Ini
terakhir kalinya aku melihat senyuamnnya, dan ia pergi meninggalkanku untuk
selamanya.
Keesokan harinya aku menghadiri
pemakaman miku-chan. Aku tak tahu harus bagaimana menjalani hari-hariku.
“apa kau yang bernama chinen yuri!!”
ternyata ibu miku yang bertanya.
“iyah!!” ucapku.
“ini untukmu, selaa di rumah sakit ia
membuat semua ini untukmu!!ia percaya jika membuat ini, doanya akan terkabul!!”
aku terkejut, seribu origami. Jadi ini hadiah yang ingin kau berikan. Aku
terkejut, ketika membuka lipatan origami itu, banyak tulisan berisikan
doa dan semangat untukku. Ia menulis dan membuat sebanyak ini untukku.
aku menatap foto miku-chan yang berada
di hadapanku.
“arigatou, hontou ni arigatou!!”
airmataku mengalir, aku akan berusaha menjalani hidupku walau tanpamu. Karena
kau telah memberikanku banyak kekuatan.
Aku bersama anak jump lainnya
mengadakan rapat.
“kira-kira konser jump world bagusnya
bertemakan apa yak??” tanya yabu.
“jangan tanya aku!!” ucap yuya.
“chinen-kun apa kau punya ide??” tanya
yabu.
“bagaimana kalau ORIGAMI!!” aku
teringat hadiah yang di berikan mku-chan padaku.
“bagus sekali idemu!!” ucap yama-chan.
Sampai kapanpun, kau adalah wanita
yang telah mengisi hatiku. Dan akan ku kenang dan ku simpan di hatiku.
No comments:
Post a Comment