NOTE: Reader, before you browsing to reading please make sure you read fanfiction in here according to your age. If you not yet 17 yo, we suggest you to read fanfiction with rating G, PG-13, PG-15. Rating NC-17 and NC-21 just for addult. Please follow this rule shake your self!

Friday, February 22, 2013

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 8/? -Planning-



Title                             : Eternity part 8 -Planning-
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Hurry Up  – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                    Yamada Ryosuke
                                     Megumi Sakurada (OC)
                                    Nakayama Yuma
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

Friday, February 8, 2013

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 7/? -True Love-



Title                             : Eternity part 7 -True Love-
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Hurry Up  – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                    Yamada Ryosuke
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

Wednesday, February 6, 2013

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 6/?




Title                             : Eternity part 6 Confession
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Hurry Up  – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                     Nakayama Yuma
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 5/?





Title                             : Eternity part 5 guess who ?!
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Hurry Up  – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                     Nakayama Yuma
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 4/?





Title                             : Eternity part 4 Panic !!
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Star Time – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                     Nakayama Yuma
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

Tuesday, February 5, 2013

[Oneshot] I Wish I Can Love You More


Title: I Wish I Can Love You More

Author: JwHarai
Link of Author: TWITTER @JwHarai or jwharai.livejournal.com
Rating: PG-15
Genre: Romance
Lenght: Oneshot
Cast:Yamada Ryosuke (Hey! Say! JUMP)
           Yamada Kanon (OC)
           Hashimoto Ryo as Yamada Ryo (Johnny's Jr)




Disclaimer: I own the plot, and mentally own the casts :D

Summary: aku sangat mencintainya dan juga anakku, tapi kenapa dia seperti tak menginginkan kami?



*



"Nee Papa kapan Mama pulang?" Ujar Anak tunggalku, Ryo saat aku memasak makanan kesukaannya, Spaghetti.

Pertanyaannya setiap malam yang membuatku selalu terpaku sejenak.
Aku mengalihkan pandanganku dari masakanku.
Aku berlutut untuk menyejajarkan tinggiku dengan Ryo.

"My son, Mama sedang berlibur ke luar negri dan sekarang sedang berada di italia, jadi bersabarlah sedikit lagi karena sebentar lagi dia akan pulang dan membawa oleh-oleh" kataku sambil mengusap lembut rambutnya lalu memfokuskan mataku pada spagetti yang sedang kumasak.

Ryo hanya diam, dulu dia selalu menangis karena Mamanya tak kunjung pulang, tapi sekarang dia mencoba mengerti karena iming-imingan yang kukatakan bahwa dia akan menerima oleh-oleh.
Usai makan aku menidurkannya, sambil menepuk-nepuk punggungnya dengan pelan aku berfikir.

Aku rindu istriku.

--

Esok pagi kutitipkan Ryo kerumah okaa-san.

"Nee, Ryo jangan nakal dan jaga Obaa-san. Papa akan menjemputmu nanti malam, Papa akan mengambil kiriman Mama dari Brazil" kataku sambil menurunkan Ryo dari gendonganku.

"Ryo, kamu masuk kedalam dulu.. Oba-san mau bicara dengan Papa" kata Kaa-san.

"Roger" ujar Ryo dengan senyum, lalu masuk dan berlari menaiki tangga rumah.

"Ryosuke" kata Kaa-san membuatku mengalihkan pandanganku dari Ryo.

"Ehm?"

"Kapan kau akan jujur pada Ryo-chan? Kau selalu mengatakan bahwa ibunya pergi liburan dan membiarkan dia terus mempercayainya. Aku takut dia tidak bisa menerima keadaan sebenarnya bila kau selalu menutupinya. Sebaiknya kau katakan yang sebenarnya dan biarkan dia tahu segalanya" ujar Kaa-san.

Aku terdiam sejenak mendengarnya.

"Sebentar lagi, sampai Ryo cukup dewasa untuk mengetahuinya"

"Bagaimanapun dia sudah 6 tahun, itu sudah cukup dewasa menurutku. Sudah 2 tahun berlalu sejak dia terakhir kali bertemu dengan Kanon-chan"

"Haii" ujarku singkat kemudian pamit dari hadapannya.

Aku berjalan menyusuri Shibuya, seingatku ada toko olahraga yang menjual baju bola dari Brazil disekitar sini.

Begitu menemukannya aku langsung membelikan beberapa barang yang diimpor langsung dari Brazil, penghasilanku sebagai koki di restoran bintang 3 mendukung segala kebohonganku.

Aku tak pernah memikirkan uang bila itu membuat Ryo melupakan ibunya sejenak.

Sambil berjalan ke kasir kulirik ponselku yang bergetar.

"Nee, moshi-moshi.. Okaa-san?" Kataku lalu menyelipkan ponselku diantara bahu dan pipi kananku.

"189000 yen" ujar sang kasir.

"Ryosuke, kau ini ayah macam apa sampai.." Kemudian suara kaa-san disusul dengan bunyi 'tuut.. tuut.. tuut'

"Eh?" Ujarku sambil melihat lahar ponsel putihku.

--

Kulangkahkan kakiku menuju ruang yang biasa kudatangi tiap akhir pekan.

"Ohayou gozaimasu lady" ucapku sambil mempersembahkan senyuman terindah yang bisa kuberikan sekarang.

Tapi tetap saja wanita didepanku diam sambil memeluk kakinya.

Ku buka curtain putih yang menghalangi cahaya matahari masuk keruangan ini.

"Kau sudah makan?" Tanyaku.

Dan tak ada jawaban.

Kulirik jam tangan dipergelangan tangan kananku.

Bertepatan dengan itu seorang wanita memasuki ruangan ini dengan seragamnya.

Dengan senyum ramahnya dia mencoba memberi salam kepadaku.

"Biar aku saja yang memberinya makan" kataku sambil mengambil alih makanan yang dibawanya.

"Ah, onegaishimasu" katanya lalu berjalan keluar.

Kusulang 1 sendok makanan kemulutnya yang terbuka perlahan.

"Kau semakin hari semakin kurus, pasti kau tidak mau makan" ujarku.

"Tapi kau tetap cantik" kataku lagi.

Membuatnya tersipu malu menyembunyikan wajahnya kelututnya.

"Apalagi kalau kau sedang malu" kataku tak puas menggodanya.

"Tapi kau akan lebih cantik kalau tak sekurus ini, pokoknya kau harus makan"

Dia mengangguk pelan.

Kusuap sesendok demi sesendok makanan kemulutnya.

"Kukupas yah" kataku sambil memegang sebuah apel setelah ia habiskan makanannya.

Dia diam saja tapi tampak pipinya terangkat sedikit.

Kutatap matanya yang menatap kosong kearah seprei tempat tidurnya.

"Nee Kanon, anak kita mencarimu lagi" ujarku padanya, istriku.

Kulihat wajahnya berubah menjadi pucat.

Dia mulai bisa menahan emosinya, dulu kalau aku membawa topik ini dia langsung meraung dan membabi buta.

Tapi aku tak mau dia sedih sampai aku pulang, kuubah topik pembicaraan kami.

"Kau mau keluar?" Tawarku.

Dia mengangguk pelan walau keningnya masih berkerut.

Kugendong dia dari tempat tidurnya menuju kursi roda yang selalu berdiam diri dipojokan ruangan ini.


--
Author POV
--

Didorongnya kursi roda yang dinaiki wanita berusia 22 tahun itu dengan hati-hati.
Sepanjang perjalanan menuju taman, mereka terlibat pembicaraan satu arah dimana sang pembicara menjawab sendiri pertanyaan yang dia lontarkan sendiri.

--


Usai menghabiskan waktu dengan wanita yang dicintainya dia kembali kerumah orang tuanya.

Dimasukinya pintu rumah melihat imouto dan anekinya yang sedang menonton dorama sabtu.

"Ryo.. Dimana?" Tanyanya pada ibunya yang kelihatan dibalik sofa.

"Dia sudah tidur" ujar sang ibu setengah berbisik.

Dilihatnya anaknya tertidur pulas dengan pukulan-pukulan ringan neneknya dibokongnya.

"Tadi kaa-san menelponku, ada apa?"

Pandangan ibunya berubah sinis.

"Kalau bukan Ryo-chan yang memintaku, aku pasti sudah memarahimu" ujarnya.

Wajah baka Ryosuke terlihat.

"Baiklah, aku harus kembali ke apartemen" ujarnya lalu menggendong anaknya perlahan.

Ibunya mengantarnya sampai depan rumah.

"Kaa-san beritahu kau sekali lagi, sebaiknya beritahu dia soal ibunya, kita tak mau semuanya terlambat." Ujar ibunya itu dengan tatapan sayu menatap cucunya.

Kata-kata Kaa-san itu memenuhi pikiran Ryosuke sepanjang perjalanan.

Sampai akhirnya di kamar, setelah direbahkannya tubuh Ryo dia mendengar igauan lemah dari sang anak.

"Mama"

Dibulatkannya tekat untuk membawa sang anak kepada istrinya, toh wanita itu sudah bisa menahan emosinya.

--

Minggu pagi.

Ryosuke membangunkan anaknya dengan paksa.

"Papa akan beri kejutan padamu" katanya.

Mau tak mau anak berusia 6 tahun itu bersiap juga menanti kejutan yang akan diberikan ayahnya.

Tapi wajah penasarannya berubah menjadi heran saat mengetahui dirinya berada di depan Rumah Sakit di pinggiran kota.

"Ayo masuk" ujar sang Papa sambil menggenggam tangan anaknya itu.

Sebelum masuk kedalam ruangan Kanon, mereka berpapasan dengan seorang suster yang baru keluar dari ruangan itu.

"Ah, Yamada-san, istri anda masih tertidur, di sana saya sudah letakkan sarapannya." Ujar sang suster sambil pamit pergi.

Ryosuke dan Ryo memasuki ruangan itu.

Dengan sigap Ryosuke membuka curtain putih yang menghalangi sinar mentari.

Ryo hanya terpaku melihat Mama-nya yang tertidur pulas di atas tempat tidur pasien.

Tapi sedetik kemudian dia langsung berlari menuju tempat tidur yang setinggi bahunya itu.

"Mama.. Mama.. Ini Ryo ma, mama kenapa di sini ma? Kenapa Mama tak langsung pulang ke rumah?" Tanyanya pada Kanon yang masih tertidur.

Karena goncangan yang dibuat anaknya Kanon terbangun, namun bukan pelukan yang diterima Ryo, melainkan hempasan kencang dari tangan ibunya hingga dia terjatuh.

Kanon menangis.

Dia terlihat pucat dan panik.

Terlebih lagi Ryo yang tak mengerti.

Dia terdiam, tapi tanpa sadar air ‎mata mengaliri pipinya.

Rasa sakit hatinya lebih besar daripada rasa sakit akibat terjatuh.

Ryosuke yang melihat kejadian itu langsung menopang Ryo untuk berdiri.

"Ryo, keluarlah, Papa mau bicara dengan Mama" ujarnya yang dijawab oleh anggukan oleh Ryo.

Ryo segera berlari keluar dari ruangan ini.

Ryosuke menatap kepergian Ryo.

Setelah yakin Ryo tak didekat mereka dipeluknya istrinya yang meraung-raung itu.

Pelukan Ryosuke mampu meredam tenaga Kanon yang membuat semua barang yang didekatnya terjatuh.

"Dia bukan anak kita!" Teriaknya.

"Dia anak kita Kanon! Dia Ryo! Lihat!!" Suara Ryosuke pun tak kalah kuat.

"Bukan! Dia bukan anakku! Aku tak pernah mengandung maupun melahirkannya!"

Ryosuke diam saja mendengarnya.

"Dia anak aneki ku yang sudah meninggal! Dia hanya aku angkat! Dia bukan anakku!! Dan bukan anakmu! Dia bukan anak kita!!!"

Ryosuke melepaskan pelukannya dan menampar Kanon.

"Jangan pernah bicara begitu tentang anak kita!" Ujarnya.

"Kau memang tak pernah mengandung maupun melahirkannya, tapi kau membesarkannya menjadi anak yang baik" suara Ryosuke terdengar serak diselingi oleh tangisannya.

Shock yang diterima Kanon akibat tamparan yang cukup keras membuatnya terdiam.

"Kau lihat dia? Dia tak marah waktu kau dorong sampai terjatuh, itu karena dia mencintaimu!"

"Mungkin kau tak cukup kuat menerima kenyataan kalau dia anakmu, tapi siapa yang dulunya dengan berani mengangkat anak, keponakanmu itu? Kau!"

Ryosuke hampir melanjutkan perkataannya sebelum dia mendengan tangisan Ryo dari luar.

Dia berlari menuju pintu dan dilihatnya Ryo sedang menangis disitu.

Mendengar segala pembicaraan Mama dan Papanya.

Ryosuke tak mampu menghadapi kenyataan, anaknya yang paling dia sayangi mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung Papa Mamanya.

Ryosuke hanya menangis di pintu yang membatasi ruangan ini dengan koridor.

Yang membatasi Ibu dan anak.

Semua hanya berjalan seperti itu.

Tak ada seorangpun yang tahu keadaan disini karena kamar ini memang kamar yang paling terpencil dari kamar-kamar lainnya.

Teriakan mereka tak mampu mencapai telinga seorangpun selain mereka.

Ryosuke menangis melihat anaknya menangis.

Sampai akhirnya.

"Ryo.." Panggilan lembut dari bibir Kanon mampu membuat air ‎mata Ryosuke dan Ryo berhenti mengalir.

Ryosuke melihat Ryo yang bangkit berdiri dari duduknya, mengintip Mamanya dari celah pintu.

Dilihatnya Mamanya tersenyum sambil membuka lebar tangannya.

Tanpa berfikir panjang Ryo berlari menuju sang ibu.

Ryosuke yang melihat Ryo kesusahan menaiki tempat tidur pasien segera menghapus air matanya dan mengangkat badan Ryo sampai dia mampu duduk ditempat yang sama dengan Mamanya.

"Ryo.. Gomenna.. Gomenna.. Gomenna.. Ryo.. Gomenna" hanya itu yang keluar dari mulut Kanon.

Dia memeluk anaknya itu sambil menangis.

Sesekali di kecupnya pipi dan kening Ryo, sambil menyelipkan kata "Gomenna"

Ryosuke yang setengah bingung dan setengah bahagia tak mau kehilangan kesempatan untuk memeluk mereka berdua.

Minggu pagi yang cerah mempersatukan keluarga yang retak.

Dan jadilah mereka menginap sampai esok pagi di rumah sakit.

"Mama.. Kapan mama pulang" tanya Ryo yang berada dalam dekapan Kanon esok paginya.

Terpaksa dia membolos hari ini dari sekolahnya.

Kanon tak menjawab hanya tersenyum sambil mengelus lembut rambut Ryo.

"Mama belum bisa pulang Ryo, mungkin sekitar 2-4 minggu lagi" ujar Ryosuke yang baru datang membawakan sarapan untuknya dan Ryo.

"Padahal Ryo ingin Mama mengantar Ryo kesekolah" ujar Ryo dengan wajah cemberut.

Kanon menatapnya sambil tersenyum kemudian mengecupnya geram.

"Sudah kalian berdua jangan bermesraan terus, membuatku iri saja." Ujar Ryosuke.

Baik Kanon maupun Ryo hanya tersenyum mengejek.


--

Selasa malam.

Ryosuke baru pulang dari menjenguk Kanon dengan Ryo.

Lagi-lagi Ryo tertidur pulas di dalam dekapan Kanon, hingga lagi-lagi Ryosuke harus menggendongnya dari mobil ke kamar.

Dibongkarnya tas Ryo untuk mengambil kotak bento yang mau dicucinya.

Tapi bukan hanya kotak bento yang didapat, tapi juga undangan kepada orang tua murid untuk besok pagi, Open House Day.

Dia menepuk keningnya mengingat telepon aneh dari ibunya beberapa hari lalu.


--


Usai mengantar Ryo kesekolah, buru-buru Yamada pergi ke Rumah Sakit untuk meminta izin membawa Kanon pergi dari sana.

Setelah sampai depan sekolah Ryo, digendongnya Kanon keatas kursi roda yang sudah bertengger manis di teras sekolah.

Untunglah kelas Ryo berada dilantai satu.

Tepat saat dia masuk -dengan sedikit berdesakan dari orang tua murid lain- nama Ryo di panggil oleh gurunya.

"Yamada Ryo" begitu.

"Haii" ujarnya mantap.

"Ryo" panggil Ryosuke dari belakang.

Ryo menoleh kaget sesaat setelah melihat Papa dan Mamanya hadir walaupun dia tak memberi tahu mereka.

"Ganbatte" ujar Ryosuke sambil mengepalkan tangannya.

Ryo menatap senyuman lemah Mamanya.

Yang dibalasnya dengan senyum percaya diri.

Semua orang tua murid menoleh ke arah pasangan muda yang sedang memberi semangat kepada anak mereka itu.

" 'Papa to Mama' Yamada Ryo" Ryo mulai membaca Karangannya.

"Papa dan Mamaku, Yamada Ryosuke dan Yamada Kanon. Mungkin semua orang akan heran mengapa namaku dan Papa sama. Walau kata Obaa-san kanji nya berbeda.

Aku bahagia bisa hidup dikeluarga ini. Aku mempunyai Papa yang mantan Artis, dan Mama yang istrinya mantan artis. Nenek yang galak tapi baik, kakek yang menyeramkan tapi lucu, 2 Oba-chan yang selalu memberiku coklat." Perkenalan keluarganya membuat para orang tua murid tertawa dan berteriak "kawaii"

"Semua orang selalu bilang kalau aku benar-benar anak Yamada Ryosuke, karena kami mempunyai senyuman yang mirip, dan kalau aku menari obaa-san selalu bilang kalau gerakanku sama persis dengan Papa.

Walaupun sebenarnya aku bukan anak kandung Papa dan Mama.

Aku sangat menyayangi keduanya, karena mereka juga sangat menyayangiku.

Papa, Papaku orang yang hebat.. Dia kakkoi, kata Mama dulu aku pasti bisa jadi orang yang Kakkoi karena punya Papa yang kakkoi. Papa pandai memasak, Papa sering memasakkan Spaghetti untukku.. Aku juga suka menonton dorama Papa dulu. Dan Papa orang baik.

Papa tidak pernah memarahiku kalau aku memecahkan piring. Papa juga tidak pernah mengeluh mengurusku sendirian tanpa Mama.

Dulu Papa pernah berbohong padaku mengatakan kalau Mama sedang berlibur ke luar negri semenjak aku berumur 4 tahun, padahal ternyata Mama sedang berada di Rumah Sakit.

Papa berbohong bukan karena Papa jahat, tapi karena Papa nggak mau aku sedih.

Kemarin waktu pertama kali menjenguk Mama, Mama marah-marah kepadaku, sampai aku menangis. Ini pasti kenapa Papa nggak mau jujur soal Mama.

Tapi Mama juga bukan orang jahat, karena pelukan Mama kasih tahu kalau dia sangat menyayangiku.

Mama, cepatlah sembuh dan keluar dari Rumah Sakit, jadi kita bisa berkumpul bersama..

Mama, aku nggak terlalu tahu tentang Mama, karena udah 2 tahun aku nggak bertemu Mama.

Tapi aku yakin Mama menyayangiku, buktinya Mama mau merawatku sampai aku berumur 4 tahun walau aku bukan anak kandungnya.

Oleh karena itu Mama, Papa.. Tetaplah menyayangiku.

Ijou.. Owari" akhirnya.

Dia menolehkan kepalanya kebelakang.

Dilihatnya Mama dan Papanya menangis terharu karena karangannya.

Bahkan orang tua murid lainnya pun ikut menangis.

Senyum puas menghiasi wajahnya.


--


Seusai sekolah, mereka sekeluarga pergi ke Amusement Park.

Ryo yang duduk dipangkuan Kanon yang berada di kursi roda terlihat sangat gembira.

Ryosuke yang bertugas mendorong kursi roda tersebut hanya bisa tersenyum melihat anak istrinya.

"Ryosuke.." Ujar Kanon pelan saat mereka asyik melihat Ryo yang berputar-putar diatas komedi putar.

"Hem?" Tanya Ryosuke dengan lembut.

Perlahan Kanon mengeluarkan sesuatu dari balih jaketnya.

"Apa itu?" Tanya Ryosuke penasaran.

"Purezento" ujar Kanon dengan terbata-bata.

"Eh?"

"Otanjoubi omedetto!" Ujarnya lagi, menyembunyikan wajahnya karena malu .

"Aku buka yah?" Ryosuke meminta izin istrinya yang dibalas anggukan malu dari istrinya.

Tampaklah sebuah syal merah dan surat didalamnya.

Dibacanya surat itu dalam hati.

"Ryosuke, suamiku..

Mungkin ini sudah terlalu spring untuk dijadikan winter, aku membuat syal ini sejak desember, aku tak berfikir kalau bulan mei itu adalah musim semi. Gomenna. ^_^v

Btw, selamat ulang tahun yang ke 22, Ryosuke.

With Love.

Your wife, Yamada Kanon."

"Kanon-chan, aku sudah 24, jangan bilang kalau kado ini untukku 2 tahun yang lalu!" Kata Ryosuke sedikit sinis.

Kanon hanya bisa tertawa kecil.

"Dasar kau! Sudah beri kado salah musim, kadonya sudah kadaluarsa pula" Ryosuke mulai pura-pura cemberut.

Tapi apa boleh buat, dia senang sekali mengetahui istrinya mengingat hari ulang tahunnya yang bahkan dia sendiri lupa.

Dilihatnya komedi putar didepannya, kalau-kalau Ryo sedang tidak melihat.

Disaat yang pas dikecupnya bibi Kanon yang dibalas oleh kecupan halus dari istrinya itu.


~OWARI~




JwHarai no koto :

Heyyyaaaah.. Akhirnya jadi juga ini FF, walau masih kacau balau pemilihan katanya.
Aku agak-agak aneh ama FF ini, karena baru kali ini aku merombak nama dan umur dari tokoh" ku..
ini FF juga belum di edit karena saya terlanjur males ngedit.
and something like "Lack my confidence" melanda ku sebelum aku mempublish n waktu sedang membuat FF ini.
udah lama gak buat FF, aku merasa FF ini benar" buruk.
terus ketakutan" seperti "tak ada yang akan membacanya" juga melandaku.
theme song nya juga belum ditemukan meskipun itu gak penting" banget.
pokoknya segala detailnya mengganggu otakku kali.
belum lagi FF ni gak ada gambarnya. walau memang aku jarang bikin juga sih :p
tapi...
aku bener" berharap kalo semuanya berjalan baik" aja...
and at last...
Happy 19th Birthday Ryosuke-sama..
Walau sekarang kau mirip tante" gara" tindikanmu itu, tp I ♥ You!! XD
Ijou desu.
Juwita Haraito Yori.
 P.S : aunty baca FF ini, masih yakin mau aku bikinin FF? XXDD


Monday, February 4, 2013

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 3/?




Title                             : Eternity part 3 _Tadaima_
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Star Time – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                     Nakayama Yuma
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 2/?




Title                             : Eternity part 2 _Journey_
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Star Time – Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                     Nakayama Yuma
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita. Kau tau? Ini bukanlah sebuah pelarian atau pun sebuah penantian. Tapi ini adalah sebuah perjuangan, untuk lepas dari dekapan kegelapanku.

[Series Fanfiction] ETERNITY Part 1/?

minna-san. I warn you that this is my first post with NC-21 rate. the story is very dangerous for under age because it's full of smut, mature also yaoi. actualy it's the sequel of my first fanfiction untitled love (you can click the link) the story is NC too. if you don't like this stuff just don't read. and the last, no bashing please :) 




Title                             : Eternity part 1 –memories-
Categories                   : Multichapter
Genre                          : Romance
Rating                         : NC-21. If you don’t like. Just don’t read.  I warn you
Theme song                 : Star Time - Hey Say Jump
Cast                             : Inoo Kei
                                      Hikaru Yaotome
                                     Machiruu Yaotome (OC)
                                     Yabu Kota
                                     Nakayama Yuma
                                     Megumi Sakurada (OC)
Disclaimer                   : all cast are not mine, the story is mine
Synopsis                      :
            Entahlah, aku merasa bahwa ada sesuatu yang tak beres pada diriku. Tuhan menciptakan kita semua berpasang-pasangan. Besar dan kecil, tinggi dan rendah, sedih dan bahagia, serta laki-laki dan perempuan. Semua ada untuk melengkapi satu sama lain. Sudah hampir lebih dari setengah hidupku tak terlengkapi seperti ini. terbawa oleh alunan kebekuan hasratku pada kaum pelengkapku dan mencari subtitusi dalam sejenisku. Aku merasa bahagia namun tetap tak merasa lengkap. melihat orang yang kusayangi yang sebentar lagi menikah dengan adikku. Aku bahagia sekaligus iri. Melihat hidup mereka penuh dengan cinta, cinta yang selama ini kudambakan. Karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari dunia subtitusi pelengkapku dan mencari sebuah kehangatan cinta, pada seorang wanita.

[Oneshot] I Wanna Meet You

This fanfict is repost from my blog and maybe some of you had read it before. and I want to apologize for writing here in Indonesia. if anyone of you can translate it into english I'm very pleasure but with full of credit of HSJ lounge fanfict and Sorry Typo. saa, minna-san. douzo :)





Tittle                            : I wanna meet you
Categories                   : One Shoot
Genre                          : Mystery
Rating                         : General
Theme song                 : thankyou ‘bokutachi kara kimi e’ – Hey Say Jump
Cast                             :Yuto Nakajima
                                     Chinen Yuri
                                    Yamada Ryosuke
                                     Ryutaro Morimoto
                                    Fuyu Mikazuki as Fuyu (OC)
                                    Oii-chan as Ruu (OC)
                                    Made Widyasari as Mae (OC)
                                    Nata Iqbasari as Nata-chan (OC)
                                    Yudea Ritopalda as Yu-chan (OC)
Author                         : kei-ruu
Disclaimer                   : semua tokoh milik bapak emaknya, ceritanya asli 100% dari otak saya